Minggu, 10 Agustus 2014

Tak Pakai Celana Dalam Ternyata . . . .

      Pakaian dalam, termasuk celana dalam, adalah kebutuhan vital sehari-hari. Namun tahukah Anda jika organ intim wanita ada baiknya tidak selalu tertutup oleh celana dalam?
Hal itu diungkapkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Abkar Raden, saat berbicara dalam Bincang Sehat di Solopos FM, Selasa (21/1/2014) malam. Seorang warga yang berkonsultasi, Sinta, 40, menceritakan dia memiliki kebiasaan tidak mengenakan celana dalam saat di rumah. “Apakah ini kebiasaan yang sehat atau sebaliknya. Dan apa ciri-ciri pembalut yang sehat?” tanya Sinta dalam pesan singkatnya.
Abkar menjelaskan kebiasaan ini bagus untuk organ intim wanita asalkan celana pendek yang dikenakan longgar dan tidak ketat. “Bagus. Kita jangan mengikat terus. Termasuk payudara, beri kebebasan bergerak agar ventilasi bagus aliran udara dan darah juga bagus serta lebih sehat. Termasuk tidak mengenakan celana dalam, hanya celana pendek. Beda dengan sudah pakai pembalut, celana ketat, menyebabkan keputihan cepat berkembang.”
Selain itu, dia juga menyoroti penggunaan pembalut wanita yang terlalu sering di luar saat menstruasi atau haid. Menurutnya, pembalut wanita yang sehat adalah yang hanya dipakai saat menstruasi. Jika dipakai setelah menstruasi, maka akan mengundang keputihan yang lebih banyak.
“Vagina butuh ventilasi, jangan terlalu ditutupi, harus ada udara masuk. Kalau ditutupi terus kayak diplester. Sehingga kuman-kuman di sana yang sebagai kuman yang berguna, akan jadi tidak berguna. Akibatnya apa, orang yang pakai pembalut terus menerus akan sebabkan keputihan lebih banyak,” kata Abkar Raden.
Abkar juga menyoroti produk pembalut yang diklaim sebagai pembalut herbal yang konon dapat menghilangkan keputihan, mencegah kanker serviks, miom, kista. Menurutnya, klaim ini belum ada bukti secara ilmiah. “Kanker serviks tidak bisa dicegah hanya dengan pembalut, tapi dicegah dengan inveksi HIV. Pembalut tidak bisa cegah nyeri haid. Nyeri bisa karena stres, miom, tidak dicegah dari luar. Saya belum yakin, testimoni hanya sebagai iklan saja,” tambah dia
                                                          Kamis, 23 Januari 2014 22:50 WIB | Ahmad Hartanto/JIBI/Solopos |

 |

Manfaat Mandi Air Hangat Bagi Tubuh





          Saat musim penghujan mandi air hangat memang menjadi alternatif yang sering dilakukan banyak orang untuk mencegah kedinginan. Tak hanya berfungsi untuk membersihkan badan, air hangat ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut ini beberapa manfaat dari mandi menggunakan air hangat sebagaimana dilansir situs kesehatan Healthmeup, Rabu (30/7/2014):
Mengurangi Pilek dan Sakit Kepala
Mandi air hangat memungkinkan Anda untuk menghirup uap yang bisa berfungsi sebagai pelega napas alami. Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint untuk membuat efek lebih menenangkan. Minyak yang dicampur dengan air hangat akan membantu melawan dahak dan sakit tenggorokan. Selain itu, air hangat juga dapat mempercepat sirkulasi darah dan  membantu meringankan sakit kepala.

Melembabkan Kulit
Mandi air hangat dapat membuka pori-pori kulit tubuh Anda dan membersihkan kotoran ataupun minyak yang menempel pada kulit. Kehangatan alami memberikan efek melembabkan kulit dan membuatnya terasa lebih lembut dan kenyal.

Membuang Racun
Mandi hangat meningkatkan sirkulasi sistem getah bening dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan Anda berkeringat dan melepaskan racun dan bakteri dari tubuh.

Mencegah Insomnia
Jika mengalami kesulitan tidur, Anda dapat mengatasinya dengan mandi atau berendam dalam air hangat. Biarkan tubuh Anda rileks dan melepaskan segala kepenatan yang ada pada diri Anda. Mandi air hangat akan meningkatkan suhu tubuh secara perlahan-lahan dan akan turun setelah Anda meninggalkan kamar mandi. Perubahan suhu tersebut akan memicu Anda untuk tidur.
Silakan mencoba….
                                                             Jumat, 1 Agustus 2014 07:11 WIB | Septina Arifiani/JIBI/Solopos |

 |  

ROTI TAWAR TAK BAIK BAGI KESEHATAN






Roti tawar (newsnetwork.mayoclinic.org)
          Roti tawar memang kerap menjadi primadona untuk sarapan bagi sebagian masyarakat. Di samping mudah dan cepat disajikan, roti tawar juga dipercaya memiki kandungan karbohirat yang cocok digunakan sebagai pengganti nasi.
Namun, fakta justru menyebutkan roti tawar tidaklah baik untuk kesehatan. Berikut beberapa efek buruk roti tawar bagi kesehatan sebagaimana dilansir Healthmeup, Senin (4/8/2014):

Tidak Mengenyangkan
Serat merupakan unsur penting di dalam tepung yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, membantu pencernaan dan membuat efek kenyang lebih lama. Tidak seperti roti gandum, roti tawar terbuat dari tepung halus yang sebagian besar seratnya hilang saat sedang diproses. Hal ini membuat Anda cepat merasa lapar.

Meningkatkan Kadar Gula Darah
Roti tawar terbuat dari biji-bijian olahan yang mudah diserap selama proses pencernaan. Hal ini cenderung menyebabkan lonjakan tajam dalam gula darah dan insulin. Roti putih adalah makanan yang tinggi akan glisemik yang membuat orang lebih rentan terhadap penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan lain-lain.

Tidak Bernutrisi
Selama proses penyulingan, tepung meninggalkan serat dan nutrisi lain seperti vitamin B6 dan E, magnesium, asam folat, seng, dan kromium. Kurangnya nutrisi membuat roti tawar menjadi tidak sehat.

Sulit Dicerna
Roti tawar juga mengandung gluten yang membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu, roti tawar tidak memiliki enzim alami yang dibutuhkan pankreas untuk mensekresikan memecah lemak, karbohidrat, dan protein. Hal ini dapat mengakibatkan pankreas Anda lebih rentan terserang penyakit.

Tepung Halus Buruk bagi Kesehatan
Tepung halus tidak memiliki serat dan nutrisi penting. Roti tawar tidak memberikan Anda manfaat kesehatan sehingga menjadi penyebab berbagai penyakit seperti obesitas dan diabetes.
                                                             Selasa, 5 Agustus 2014 09:00 WIB | Septina Arifiani/JIBI/Solopos
http://www.solopos.com/elements/themes/terbaru/images/icon/print.png | 


MANFAAT BAWANG MERAH




           Bawang merah menjadi sebuah bumbu wajib bagi berbagai resep masakan di Indonesia. Tak hanya menjadikan masakan menjadi sedap, bawang merah ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dilansir Healthmeup, Minggu (3/8/2014) berikut beberapa manfaat bawang merah bagi kesehatan tubuh Anda:

Mencegah Kanker
Bawang merah mengandung antioksidan yang efektif dalam memerangi radikal bebas. Zat ini juga diyakini dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 50 persen.

Menambah Kekebalan Tubuh
Kandungan quercetin dalam bawang merah memberikan efek perlawanan pada bakteri, infeksi karena jamur, dan peradangan. Oleh karena itu, bawang merah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masalah kesehatan seperti flu.

Mengontrol Gula Darah
Kandungan kromium dan mineral yang ada pada bawang merah dapat mengurangi resistensi insulin, sehingga sangat baik bagi penderita diabetes. Bawang merah juga dapat mengontrol tingkat gula dalam darah.

Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan kromiun dalam bawang merah dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung yang merupakan komplikasi dari penyakit diabetes.

Menurunkan Berat Badan
Jika Anda termasuk sebagai orang yang sulit untuk menurunkan berat badan, cobalah untuk rutin mengonsumsi bawang merah. Kurangnya kromium dalam tubuh membuat sulit untuk menurunkan berat badan dan berpotensi meningkatkan berat badan
                                                              Senin, 4 Agustus 2014 05:30 WIB | Septina Arifiani/JIBI/Solopos |
 | 


SAYURAN PENCEGAH KANKER





 Kehidupan modern membuat manusia selalu mengalami perubahan, termasuk pla makan yang dikonsumsi. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat membuat di era modern selalu dibayangi dengan berbagai macam penyakit yang membahayakan seperti kanker.
Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum terkena penyakit yang membahayakan tersebut, ada baiknya kita mencegah dengan beberapa usaha. Berikut beberapa makanan yang dapat menbuat Anda terhidar dari penyakit kanker sebagaimana dilansirMagforwomenJuma(1/8/2014):

Brokoli
Semua sayuran kaya nutrisi. Namun, brokoli menjadi satu-satunya di antara sayuran tersebut yang memiliki kandungan sulforaphane, yakni sebuah elemen yang dapat membantu meningkatkan pelindung tubuh terhadap kanker. Brokoli juga dapat membantu untuk menghalau bahan kimia penyebab kanker.

Tomat
Sebuah penelitian di Harvard membuktikan sekitar 7-10 buah tomat segar setiap minggu mengurangi risiko kanker sebesar 40%. Hal ini karena unsur aktif lycopen (karotenoid) yang memiliki sifat pencegah kanker. Zat ini juga berfungsi sebagai anti-oksidan dan membantu dalam mengurangi kadar lemak dalam aliran darah.

Bawang Putih
Bawang putih memang membuat napas bau. Tapi bawang putih terbukti dapat mencegah Anda dari bahaya kanker usus dan perut. Hal itu karena kandungan fitokimia yang ada pada bawang putih  dapat mencegah pembentukan zat penyebab kanker dan dapat membantu kinerja organ pencernaan.


Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan mengandung phytoestrogen dan isoflavon. Selain itu, sebuah studi telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat membantu meningkatan asam lemak (butirat) dalam tubuh yang berfungsi melindungi dari pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur juga akan mengurangi kamungkinan Anda terkena kanker payudara dan usus.

JANGAN LETHOK (Sayur Lethok)


















Ilust. Jenang / bubur lethok ( bubur + lethok

Bahan :
·        -  Tempe busuk panjang 10 cm tinggi 3 cm lebar 5 cm
·       -   Tahu sesuai selera (putih/kuning/coklat) secukupnya,
  ( jika suka bisa ditambahkan telur puyuh / ayam )
·        -  Air santan secukupya

Bumbu :
·         - Bawang merah 5 butir
·         - Bawang putih 3 butir
·         - Cabai merah sesuai selera
·         - Laos seruas jari (dikeprak)
·         - Daun salam 3 lembar
·         - Garam secukupnya
·         - Gula secukupnya

Cara membuat :
·         - Tempe busuk dikukus/digoreng sebentar. Kemudian dihaluskan.
·         - Bumbu dihaluskan kecuali laos dan daun salam.
·         - Tumis semua bumbu termasuk laos dan daun salam. Kemudian tambahkan air santan beserta tempe yang       sudah dihaluskan dan tahu.
·         - Tambahkan garam dan gula seperlunya.
·        -  Masak sampai kekentalan yang diinginkan.

Catatan :
Ø  sayur ini cocok untuk teman makan bubur lemu (jenang)
Ø  jika ditambahkan pada urapan disebut sayur tumpang (khas Klaten dan Boyolali)

Jumat, 08 Agustus 2014

BEBEK BLONDHO



Bahan:
·         - Satu ekor bebek yang telah dipotong-potong (ukuran sedang)
·          - Satu butir kelapa parut (umur sedang)
·         - Gula merah secukupnya
·         - Garam secukupnya
·         - Daun salam 5 lembar
·         - Air secukupnya

Bumbu yang dimemarkan:
·         - Laos seibu jari
·         - Kunir 2 ruas jari (3 cm)
·         - Jahe seibu jari
·         - Sereh sebatang

Bumbu yang dihaluskan:
·         - Ketumbar bubuk 1 sdt
·         - Merica bubuk sepertiga sdt
·         - Bawang merah 10 butir
·         - Bawang putih 8 butir
·         - Kemiri 3 butir

Cara membuat:
·         - Sangria kelapa yang telah diparut , lalu haluskan. Sisihkan.
·         - Tumis bumbu yang dihaluskan dan dimemarkan sampai beraroma.
·         - Kemudian masukkan daging bebek, diaduk sampai bumbunya merata,
·         - Tambahkan air sampai merendam semua daging ,
·         - Masukkan daun salam,  gula merah dan garam secukupnya,
·         - Masak sampai airnya tinggal sedikit (daging sudah lunak ),
  kemudian tambahkan kelapa sangrai yang sudah dihaluskan.

·         - Biarkan sampai agak kental, baru diangkat.